SUMENEP, koranmadura.com – Setelah ditutup pendaftarannya pada 15 Maret 2022 lalu dan dilakukan seleksi, akhirnya Nia Kurnia Fauzi mengumumkan peserta yang lolos dan dinyatakan berhak menerima beasiswa.
Total ada 130 mahasiswa yang akan diberi beasiswa yang anggarannya bersumber dari Pokir anggota DPRD Sumenep itu. Jumlah tersebut bertambah 30 orang dari rencana awal.
“Setelah melihat pendaftarnya yang cukup banyak, akhirnya saya putuskan untuk menambah qoutanya menjadi 130 dari yang sebelumnya 100,” kata Nia Kurnia, Senin, 21 Maret 2022.
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep itu menyampaikan selamat kepada para peraih beasiswa yang akan dicairkan pada tahun 2023 itu. Dia pun berharap beasiswa tersebut dapat meringankan beban orang tua mereka.
“Beasiswa ini merupakan salah satu ikhtiar yang bisa kami lakukan untuk mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Sumenep. Semoga beasiswa ini juga bisa meringankan para orang tua penerimanya,” harap Nia Kurnia.
Tidak semua pendaftar lolos karena dinyatakan tidak memenuhi persyaratan. Beberapa ada yang sudah semester delapan; kemudian yang bersangkutan ternyata kuliah di Universitas atau Perguruan Tinggi di luar Kabupaten Sumenep; tidak berasal dari Dapil I; dan ada pula yang membuat makalah atau essai tidak sesuai dengan tema yang ditentukan.
Berikut nama-nama mahasiswa yang dinyatakan lolos dan berhak menerima beasiswa Nia Kurnia Fauzi: Berikut linknya.