SUMENEP, koranmadura.com – Pihak keluarga pria di Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang tewas ditembak polisi menyebut sejak beberapa hari terakhir pria berinisial H itu sering minum minuman keras.
Salah seorang keluarga H menuturkan, Minggu, 13 Maret 2022, pagi, sebelum berangkat pria asal Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, itu memang sempat ditegur karena membawa sajam.
“Sempat ditegur dan (sajamnya) mau dirampas tapi nggak dianu (diberikan). Langsung berangkat,” kata H. Jalil, paman H.
Menurut dia, sejak beberapa hari terakhir, H sering minum minuman keras. Bahkan rencananya, pihak keluarga akan menginkat yang bersangkutan dengan rantai.
“Sebelum berangkat H menelfon ibunya yang di Malaysia, dan memintanya agar pulang. Katanya, biar H ini yang akan mencari makan. Oleh ibunya, ia diminta agar tidak selalu keluar rumah. Tapi dia tetap berangkat (keluar rumah), membawa senjata tajam itu,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menceritakan bahwa sehari-hari H bekerja membuat batu putih. “Dia sudah punya anak. Tapi pisah dengan istrinya,” tambah Jalil. (FATHOL ALIF/ROS)