BANGKALAN, koranmadura.com – Salah satu agro edu wisata, Kebun Bang Jani, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hingga kini belum menyumbang pendapatan asli daerah (PAD). Namun, meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat berencana akan menambah fasilitas outbound dan sarana perkemahan di wisata tersebut.
Pasca diresmikan pada April 2021 lalu, Pemkab sudah merencanakan penarikan retribusi bagi pengunjung wisata Kebun Bang Jani. Bahkan, rencana itu sudah diamini oleh pihak legislatif. Namun, hal itu hanya sebatas wacana.
Baca: Terkendala Aturan, Tiket Masuk Agro Edu Wisata Belum Bisa Terapkan Tahun Ini
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan, Puguh Santoso menyampaikan wisata Kebun Bang Jani sudah dikenal oleh para wisatawan. Menurutnya hingga kini sudah ribuan pengunjung yang mendatanginya.
“Tahun kemarin saja minat masyarakat meningkat pesat. Jadi kami akan melakukan peningkatan lagi agar lebih menarik perhatian pengunjung,” ujarnya, Selasa 22 Maret 2022.
Menurut dia, masih banyak lahan Kebun Bang Jani yang belum terpakai. Dari luas 5 hektare yang tersedia, yang digunakan hanya 2 haktare. Oleh sebab itu, untuk mengisi kekosongan tanah, perlu ada penambahan tempat wahana wisata.
“Nanti kita tambah outbound dan tempat kemah di sana, jadi bisa lebih meningkatkan daya kunjungan. Untuk anggaran kita masih bicarakan dulu dengan bidang yang menangani,” ulas dia.
Perihal rencana penarikan retribusi parkir bagi pengunjung, Puguh sapaan akrab Puguh Santoso mengaku sudah mengajukan berkas permohonan rancangan Perda kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Tetapi sayang, belum ada pembahasan lanjutan. “Kami tidak tahu apa penyebabnya. Hanya saja yang jelas itu belum dibahas,” tuturnya. (MAHMUD/DIK)