SUMENEP, koranmadura.com – Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) bekerja sama sengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyelenggarakan sosialisasi literasi keuangan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, 10 Maret 2022.
Sosialisasi literasi keuangan yang dilaksakan LSAI bersama OJK kali ini mengusung tema: strategi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Sumenep.
Dua pemateri yang kompeten di bidangnya dihadirkan untuk memberikan penjelasan kepada sekitar 200 peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini, yaitu Pimca Bank Mandiri Sumenep Affandi Fajar Putra dan salah seorang dosen Uniba Ahmad Zuhri.
Direktur Eksekutif LSAI Abrari menyampaikan, sosialisasi seperti ini memang perlu terus digencarkan untuk mencerdaskan masyarakat dalam berkeuangan.
Sebab dengan meningkatnya literasi keuangan di tengah-temgah masyarakat, efek dominonya potensi perdagangan elektronik di negeri ini ke depan juga akan meningkat.
“Literasi keuangan masyarakat saat ini, termasuk di Sumenep, masih perlu ditingkatkan untuk meningkatkan potensi perekonomian dari e-commerce serta mengingat pengguna internet di Indonesia saat ini sudah begitu dominan,” ujarnya.
Sejauh ini, sambung dia, perdagangan elektronik di Tanah Air masih memiliki hambatan dalam penerapannya. Salah satunya masih kurangnya literasi keuangan di kalangan masyarakat.
Padahal, jamak diketahui, di era digital seperti sekaeang, transaksi keuangan secara daring memiliki banyak manfaat. Di antaranta efisiensi waktu transaksi.
“Harapan kami, dengan sosialisasi literasi keuangan ini, ke depan masyarakat di Kabupaten Sumenep akan semakin cerdas mengelola keuangan, di era yang nyaris semuanya bisa dilakukan secara digital,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)