SUMENEP, koranmadura.com – Hasil panen bawang merah para petani di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak hanya laku dijual di pasar lokal Sumenep, namun juga di jual ke luar daerah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Sumenep, Arief Firmanto menyampaikan hasil panen bawang merah petani di Kecamatan Rubaru, khususnya di Desa Basoka, banyak dikirim ke Jawa.
“Hasil panen bawang merah varietas Rubaru ini sudah banyak yang dikirim ke Jawa, seperti ke daerah Malang dan beberapa daerah lain,” kata Arief, Rabu, 2 Maret 2022.
Dia menjelaskan bawang merah varietas Rubaru memang memiliki sejumlah kelebihan, seperti tahan HPT (hama dan penyakit tanaman) dan memiliki kandungan air lebih sedikit dibandingkan bawang merah pada umumnya.
“Bawang merah varietas Rubaru ini juga sangat cocok diolah menjadi bawang goreng dan aroma harumnya khas dan gurihnya tidak kalah dengan varietas bawang merah yang lain,” terangnya.
Sekadar diketahui, bawang merah memang merupakan salah satu sumber pendapatan masyarakat Kecamatan Rubaru, khususnya di Desa Basoka.
Di sana, ada ratusan hektare lahan yang oleh warga sekitar ditanami bawang merah. Sehingga setiap kali masa panen, daerah tersebut bisa menghasilkan ratusan ton bawang merah.
Sementara terkait harga bawang merah di tingkat petani tergantung kepada kualitasnya. Namun untuk kualitas super bisa mencapai Rp24 ribu per kilo. (FATHOL ALIF/DIK)