PAMEKASAN, koranmadura.com – Setelah selama sepekan mengalami pemadaman bergilir, PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan pasokan listrik di Pulai Madura kembali normal sejak Senin, 7 Maret 2022. Titik yang mengalami gangguan telah berhasil diperbaiki.
Selama sekitar 8 hari sejak akhir Februari lalu, dilakukan pemadaman bergilir akibat gangguan di SKTT 150 KV Suramadu. Pemadaman bergilir tersebut diberlakukan di seluruh wilayah Madura karena terjadinya pengurangan daya akibat gangguan tersebut.
Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Miftachul Farqi, mengatakan kabel join box 5 di yang terbakar di sekitar Jembatan Suramadu telah berhasil diangkat dan diperbaiki sehingga dipastikan pasokan listrik Madura kembali normal termasuk di 57 penyulang di wilayah tersebut.
“Kami mencatat beban yang menyala 186,5 MW. Tidak ada beban yang padam dan tidak ada penyulang yang kami lakukan manuver begilir sehingga kondisi sistem madura kembali pulih,” katanya.
Farqi menjelaskan, upaya yang dilakukan mencari penyebab kerusakan dilakukan selama sepekan dengan mengerahkan petugas PLN secara bergantian (shift). Kabel yang terbakar baru ditemukan pada Sabtu, 5 Maret 2022 lalu.
Sementara recovery (perbaikan) kabel tersebut membutuhkan waktu sekitar dua hari. “Kedepan, penjagaan aset di 150 KV akan dilakukan secara maksimal agar supply listrik tetap normal,” katanya.
Pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat, berkaitan dengan layangan terutama di sekitar saluran 150 KV. (G. MUJTABA/ROS/VEM)