SAMPANG, koranmadura.com – Seekor bangkai ikan paus berukuran kurang lebih 20 meter ditemukan mengapung di perairan laut Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dalam kondisi membusuk.
Kasatpolairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo menyampaikan usai mendapat informasi dari masyarakat nelayan asal wilayah Kecamatan Camplong, pihak Pos Keamanan Laut Terpadu (Poskamladu) setempat kemudian berkoordinasi dengan Satpolairud, Koramil, Dinas Perikanan, BPBD, serta Polsek setempat, yaitu menindaklajuti dengan melakukan evakuasi berupa rencana penenggelaman bangkai paus yang mengapung di perairan Camplong.
Upaya penenggelaman bangkai paus dikarenakan kondisinya sudah membusuk dan diperkirakan telah mati sebulan lalu. Dalam kondisi mati, bangkai itu kemudian mengapung hingga terseret ke perairan laut Camplong.
“Diperkirakan sudah sebulan mati dan mengapung di laut hingga terseret ke perairan Camplong. Jadi untuk diseret ke darat itu tidak memungkinkan, karena kondisi sudah membusuk sehingga membutuhkan alat berat untuk mengubur dan khawatir menimbulkan bau busuk kepada masyarakat,” katanya, Rabu, 30 Maret 2022.
Kata Iptu Catur, bangkai paus akan dilakukan penenggelaman dengan cara diikat di bagian kepala dan ekor dengan tali disertai pemberat agar nantinya tenggelam ke dasar laut.
“Kalau penyebab matinya paus itu, masih didalami dan kami masih berkoordinasi dengan Dinas Kelautan,” paparnya.
Ditambahkan Kapolsek Camplong, AKP Budi Nugroho menyampaikan sejauh ini belum ditemukan luka-luka akibat kekerasan di tubuh paus. “Di tubuhnya tidak ditemukan luka akibat dibunuh atau semacamnya. Jenis paus ini jenis paus bungkuk dan dimungkinkan hendak melakukan migrasi untuk musim kawin, namun kemudian mati,” pungkasnya. (MUHLIS/DIK)