BANGKALAN, koranmadura.com – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) At Taawun Sabilush Sholihin, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat 25 Maret 2022.
Said Abdullah, melalui Ketua Said Abdullah Institute (SAI) Kabupaten Bangkalan, Safi menuturkan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program MPR RI. Hal itu, dalam upaya menguatkan pemahaman tentang kebangsaan.
“Dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan dapat memantapkan rasa nasionalisme para pemuda dan santri,” tuturnya.
Baca: MH Said Abdullah Ajak Warga NU Bangkalan Amalkan Empat Pilar Kebangsaan
Menurut Syafi’, belakangan ini mulai muncul ancaman ideologi transnasional yang dapat merongrong ideologi Indonesia. Jika tidak diantisipasi sejak dini, khawatir pemahaman yang tak sejalan tersebut dapat memengaruhi para pemuda dan santri.
“Seperti ideologi liberalisme, komunisme, hingga kapitalisme. Termasuk berbaju agama, seperti khilafah. Jika tidak disangkal, berpotensi menimbulkan perpecahan persatuan bangsa,” papar dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum (FH) UTM itu menambahkan dengan sosialisasi empat pilar kebangsaan, diharapkan dapat menguatkan kembali rasa cinta tanah air para santri dan pemuda. Selain itu, pemahaman tersebut bisa ditularkan kepada yang lain.
“Semoga dapat memantapkan rasa nasionalis dan cinta tanah air,” harapnya.
Acara tersebut juga dihadiri Pengasuh Ponpes At Taawun Sabilush Sholihin, KH Muhammad Mansur; Kepala Pusat Studi Pancasila dan Konstitusi Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Helmy Boemiya. Sebelumnya, Said Abdullah juga menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama warga Nadhlatul Ulama’ (NU) yang bertempat di Pondok Pesantren Babur Rohmah, Candih, Kecamatan Kamal. (MAHMUD/DIK)