BANGKALAN, koranmadura.com – Seorang guru, bernama Dedy Iskandar, asal Desa Ujung Piring, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Madura, sudah ditemukan tak bernyawa. Sebelumnya, ia hilang saat memancing di jembatan Gladak Lanjeng pada Selasa, 8 Maret 2022.
Kasatpolairud Polres Bangkalan, AKP Arif Djunaedi menyampaikan, pria berumur 39 tahun itu sempat pamit kepada istri, jika ingin mancing di waktu dini hari. Setelah azan subuh, dia mengabarkan ingin pulang. Namun, sampai pukul 7.00 Wib tidak ada kabar.
“Istri korban menunggu sampai pagi tidak pulang-pulang. Cuman warga setempt mengabarkan bahwa pancing dan sandal korban ada di jembatan Gladak Lanjeng, tapi orangnya tidak ada,” kata dia, Rabu 9 Maret 2022.
Mendengar hal itu, istri langsung shock. Tetangga korban langsung bergegas ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari korban. Petugas dari kepolisian, tentara angkatan laut, tim SAR, BPBD dan Satpol PP ikut membantu proses pencarian.
“Korban ditemukan di dini hari, hari Rabu 9 Maret 2022, sekitar pukul 01.45 Wib di sekitar wilayah jembatan Gladak Lanjeng,” ujar dia.
Dia menjelaskan, korban tidak ditemukan bekas luka di bagian tubuh. Namun, pihaknya tetap melakukan Visum et Repertum (VeR). Hal itu atas persetujuan pihak keluarga. Berdasarkan kesaksian tetangga, korban memang memiliki hobi memancing.
“Visum dari Satreskrim. Tapi kalau di tubuh korban tidak ada bekas luka,” ucap dia. (MAHMUD/ROS/VEM)