SUMENEP, koranmadura.com – Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang berada di ujung timur Pulau Madura ini dikenal dengan beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Secara administratif, Kabupaten Sumenep memiliki 125 Pulau yang terbagi menjadi 27 Kecamatan, di antaranya yakni 19 Kecamatan di daratan dan 8 Kecamatan di Kepulauan.
Dari ratusan pulau–pulau kecil itulah menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai salah satu Kabupaten dengan potensi pariwisatanya yang sangat luar biasa.
Mirip seperti daerah sentral pariwisata lain seperti Yogyakarta dan Bali, Sumenep menawarkan tempat wisata yang beragam. Dari mulai wisata pantai, wisata pulau mini alias gili, wisata religi, hingga wisata sejarah, semuanya bisa ditemukan di Kabupaten ini.
Sektor pariwisata dengan pesona yang sangat menarik bagi wisatawan ini membuat sejumlah Pejabat Daerah gencar mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Paling ujung timur Pulau Madura itu, tak terkecuali Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah.
Terbaru, perempuan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial itu berkunjung ke salah satu Pulau yang dikenal dengan memiliki kadar oksigen tertinggi nomor dua di dunia.
Pada Kamis, 3 Maret 2022, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Pulau Gili Iyang Bersama Ketua DPR RI, Puan Maharani. Promosi wisata kali ini terbilang cukup sukses. Cucu prokalamator RI tersebut terkesima dengan keindahan alam di Pulau yang di gadang–gadang memiliki kadar oksigen terbaik nomor dua di dunia itu.

Meski begitu, promosi yang dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan terkait keindahan pulau–pulau yang dimiliki Kabupaten Sumenep sebenarnya bukanlah hal baru, Sejak jaman Kolonial usaha untuk mempromosikan keindahan alam Sumenep khususnya keindahan pulau-pulau di Sumenep juga telah dilakukan.
Seperti dilansir di sumeneptempodulu.or.id, promosi keindahan Pulau di Sumenep juga pernah dilakukan oleh Gubernur Pertama Jawa Timur, Willem Charles Hardeman ke beberapa media lokal, Promosi spontan tersebut ia lontarkan setelah beberapa hari mengadakan lawatan ke gugusan kepulauan Kangean.
Di hadapan jurnalis De Indische courant , Gubernur Hardeman menceritakan banyak hal unik dan rasa senangnya saat mengarungi beberapa pulau yang masih menjadi bagian wilayah administrasi Kabupaten Sumenep.
Didampingi oleh beberapa pejabat di Madura, mereka memulai perjalannya pada hari sabtu sore tanggal 2 November 1930. Dengan menggunakan kapal “wega” milik pemerintah, perjalanannya menyambangi pulau-pulau di Sumenep diawali dengan mengunjungi Desa Gayam, Pulau Sapudi dan Berakhir di Desa Arjasa, Pulau Kangean. Agenda utamanya adalah memastikan kembali bahwa struktur birokarsi di tempat tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Dari semua tempat yang ia kunjungi, yang paling berkesan ialah keindahan Alamnya. Sepanjang perjalan ia melihat banyak sekali teluk beserta keindahan yang ditawarkan. Yang tak kalah mengagumkan, perairan tersebut juga dilengkapi taman-taman laut yang indah.
Kekayaan laut seperti terumbu karang dan ikan yang sangat cantik cukup mudah ditemukan hampir disemua wilayah, salah satunya seperti di Pulau Mamburit. “Dengan bantuan tabung seng, dilengkapi dengan kaca pada bagian bawahnya, orang-orang dapat melihat keindahan terumbu karang dan ikan yang eksotis”, pungkasnya. Gubernur Handerman, merekomendasikan kepada siapa saja yang menyukai keindahaan alam Nusantara untuk mengujungi pulau-pulau di Sumenep. (FARIS/ROS/VEM)