BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menganggarkan program sanitasi desa berupa tempat Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) sebesar Rp 660 juta.
Kabid Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) DPRKP Kabupaten Bangkalan, Rizal Mardiansyah menyampaikan, program sanitasi tersebut dipecah menjadi 11 titik. Setiap lokasi pekerjaan dianggarkan sebesar Rp 60 juta.
“Setiap desa kita beri satu titik program sanitasi. Kita bangun dua bilik, kamar mandi dan jamban. Satu lagi Septic Tank,” kata dia, Senin, 4 April 2022.
Dia menjelaskan jumlah lokasi yang mendapatkan program sanitasi lebih banyak tahun ini dari pada sebelumnya. Sebab, tahun lalu lebih fokus pada penanganan pandemi virus Corona. Sementara saat ini, lebih kepada pembangunan ekonomi nasional.
“Tahun lalu ada 7 titik. Tahun 2022 ini ada 11 titik. Ini juga termasuk program prioritas bupati,” ujarnya.
Dalam menentukan setiap titik bisa melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat bawah dan pengajuan proposal. Namun walaupun demikian, pihaknya juga perlu melakukan survei ke lokasi yang akan dapat program sanitasi.
“Salah satu indikatornya, minim sanitasi di tengah padatnya penduduk, sehingga menyebabkan banyak warga buang air besar ke sungai,” kata dia. (MAHMUD/DIK)