SAMPANG, koranmadura.com – Berbagi asih di pekan terakhir di bulan suci Ramadhan 2022, Aliansi Jurnalis Sampang (AJS) dan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) korda Madura Raya gelar santunan anak yatim piatu bagi puluhan santri yang masih menimba ilmu di Pondok Pensantren (Ponpes) Assirojiyyah, Kajuk, Kelurahan Rongtengah, Sampang, Sabtu, 23 April 2022.
Ketua Aliasni Jurnalis Smapang (AJS), Abdul Wahed menyampaikan, momentum bulan suci ramadhan saat ini, para jurnalis yang berada di naungan AJS dan IJTI ingin terus berbagi asih bagi sesama, terutama bagi anak yatim dan piatu yang masih mengenyam pendidikan di pondok pesantren.
“Ini bentuk komitmen kami, selain saling berbagi asih, ini juga menjadi momentum untuk selalu menjaga harmonisasi antar sesama jurnalis dan di keluarga AJS mapun di IJTI,” katanya.
Tidak hanya untuk saling berbagi, Abd Wahed juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga memperdalam keimanan dan ketakwaa dengan mendapatkan tausiyah langsung dari pengasuh Ponpes Assirojiyyah di bulan suci ramadhan.
“Terimakasih kepada segenap donatur yang sudah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan sosial keagamaan ini, semoga terus terjalin di berbagai kegiatan sosial lainnya dengan para jurnalis ke depannya. Karena kami berharap kegiatan seperti ini menjadi rutinitas kami setiap tahunnya sebagai bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT,” ucapnya.
Pengasuh Ponpes Assirojiyyah Kajuk, Sampang, KH Itqon Bushiri mengaku sangat berterimakasih kepada AJS dan IJTI yang sudah menyelenggarakan acara buka puasa bersama serta santunan anak yatim kepada para santrinya.
“Semoga ke depannya AJS dan IJTI beserta seluruh anggitanya dalam berkegiatan selalu diberikan kemudahan dan kesuksesan oleh Allah SWT,” doanya kepada jurnalis di Sampang.
Ketua PCNU Sampang ini juga menyatakan, hakekatnya semua manusia dikatakannya juga membutuhkan siraman rohani keagamaan sebagai bentuk tadarrus atau pelajaran yang berulang-ulang untuk beribadah kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah acara kali ini juga ada kegiatan santunan anak yatim. Semoga kegiatan ini menjadi pencerahan bagi kita semua. Karena dalam hidup ini harus selalu mengingat dan berdzikir kepada Allah. Semoga kegiatan seperti ini selalu digelar di bulan ramadhan sebagai tadarrus untuk selalu beribadah kepada Allah SWT,” pintanya. Muhlis/ROS/VEM