BANGKALAN, koranmadura.com – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur disebut tak sesuai harapan pada triwulan pertama tahun 2022. Sebab, dari target Rp 275 miliar hanya mencapai Rp 36 miliar atau 13,24 persen.
Kabid Pengembangan dan Pengendalian, Bapenda Bangkalan, Sri Yenny Repeliyanti menyampaikan pada triwulan pertama semestinya bisa capai 15 persen dari target. Agar, pada pertengahan dan akhir tahun tidak susah memenuhi target 100 persen.
“Setiap perangkat daerah seharusnya lebih semangat lagi untuk mengumpulkan pendapatan di masing-masih lembaga,” kata dia, Selasa, 5 April 2022.
Yenny, sapaan akrab Sri Yenny Repeliyanti menjelaskan capaian PAD di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak sama. Bahkan, ada yang masih nol. Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perizinan. Sedangkan yang lain masih berkisar 20 – 40 persen.
“Ketika dijumlah semua OPD penyumbang PAD masih capai 13,24 persen dari terget keseluruhan,” tuturnya.
Yenny berharap tahun 2022 ini tidak melakukan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) terkait target PAD. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada setiap OPD, agar memaksimalkan kinerjanya untuk memenuhi target yang ditentukan.
“Kita inginnya tidak ada PAK. Kita setiap saat lakukan evaluasi. Kendalanya apa sehingga lambat laun mencapai target,” pungkasnya. (MAHMUD/DIK)