BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur akan mengembangkan lagi Agro Edu Wisata Bang Jani di Desa Langkap, Kecamatan Burneh.
Besaran dana yang dianggarkan oleh Dispertahorbun sekitar Rp 200 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Kasi Perencanaan Pertanian Dispertahorbun Bangkalan, Cristian Hendry Kusuma Karyadinata menyampaikan pihaknya menganggarkan biaya pengembangan Bang Jani merupakan upaya agar Agro Edu Wisata lebih layak lagi untuk ditarik retribusi.
“Pihak Bapenda pernah berkunjung ke Bang Jani, dan katanya masih belum layak ditarik retribusi, makanya kita perbaiki lagi,” kata dia, Jumat 15 April 2022.
Baca: Bapenda Bangkalan Sebut Wisata Bang Jani Belum Layak Tarik Retribusi
Menurut dia, sesuai saran dan arahan dari pihak Bapenda Kabupaten Bangkalan, pihaknya akan mengambangkan dan menambah sarana yang ada di dalam wisata Bang Jani. Sehingga, ketika masyarakat berkunjung merasa puasa.
“Tahun ini anggaran Rp 200 juta untuk mengebor sumber air, dan untuk drainase saluran air untuk tumbuhan,” kata dia.
CHK, sapaan akrab dia mengakui, tak semua arahan dari Bapenda bisa terealisasi tahun ini. Hal itu, disebabkan oleh anggaran yang masih minim. Namun, pihaknya berharap wisata Bang Jani tersebut bisa segera layak untuk ditarik retribusi.
“Seperti portal dan pagar. Karena untuk membangun pagar dengan luas 5 hektare butuh dana cukup besar. Mungkin tahun depan anggaran kita cukup,” ucap dia. (MAHMUD/DIK)