BANGKALAN, koranmdura.com – Sejarah Lokal dinilai penting untuk diajarkan pada siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) wilayah Bangkalan, Mustakim. Menurut dia, untuk memperkuat karakter dan nasionalisme, para generasi tak hanya diberi pengetahuan sejarah umum. Tetapi juga perlu pemahaman sejarah lokal.
“Tapi sejarah lokal juga penting dan perlu diajarkan di sekolah, agar para siswa juga tahu sejarah kebangsaan di daerah mereka lahir,” katanya, Rabu, 13 April 2022.
Pihaknya mengakui, sejarah lokal tidak ada di muatan mata pelajaran sejarah. Namun, guru diminta lebih kreatif untuk menyelipkan sejarah lokal. Sehingga, bisa menanamkan rasa cinta terhadap daerahnya.
“Kita punya tokoh lokal yang berpengaruh di kancah nasional hingga dunia, seperti Mbah Kholil,” tegas Mustakim
Pihaknya menjelaskan, di setiap daerah pasti memiliki sejarah, baik sebelum atau pascakemerdekaan. Tapi, bagaimana seorang guru bisa menghubungkan dengan topik yang ada di mata pelajaran sejarah umum.
Dia mencontohkan bagaimana mengorelasikan mata pelajaran sejarah umum dengan lokal. “Seperti Indonesia pada masa pra sejarah, bagaimana di Bangkalan. Masa kolonial Belanda, bagaimana di Bangkalan,” jelasnya. (MAHMUD/SOE/SUL)