SUMENEP, koranmadura.com – Maski masih awal Ramadan, namun sebagian warga kepulauan Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah ada yang mudik lebih awal.
Warga yang mudik lebih awal mengaku khawatir nanti kapal tak memadai jika mudik menjelang lebaran. Pasalnya saat ini hanya ada dua kapal yang beroperasi. Itu pun tidak setiap hari.
“Sekarang, kan, hanya ada dua yang beroperasi, kapal Express dan Monggiyango Hulalo. Sedangkan kapal Sumekar (DBS) satu dan tiga sudah tidak beroperasi,” H. Rahman, Rabu, 6 April 2022.
Pria asal Kecamatan Arjasa itu memprediksi, pada lebaran kali ini jumlah warga yang akan mudik akan lebih banyak dibanding tahun lalu, mengingat saat ini mudik telah dibolehkan meski masih dengan syarat.
“Jadi wajar kalau ada sebagian warga, seperti saya, memilih mudik lebih awal karena untuk menghindari kepadatan penumpang,” tambahnya, ditemui di pelabuhan Kalianget.
Menurut dia, pada tahun-tahun sebelumnya, meski ada empat kapal yang beroperasi, namun masih ada warga kepulauan yang tak bisa pulang saat lebaran karena tak kebagian tiket kapal.
“Makanya, mumpung ini masih awal Ramadan, kami sebagai warga kepulauan minta kepada pemerintah kabupaten, termasuk wakil rakyat dari kepulauan, supaya kapal ditambah,” katanya, berharap.
“Kasihan kalau sampai ada warga kepualauan yang tak bisa pulang ke kampung halamannya untuk mrlayakan lebaram bersama keluarga karena tidak kebagian tiket kapal, misalnya,” tambah dia. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)