SAMPANG, koranmadura.com – Siwan, pemilik rumah makan (RM) Sae Salera yang terletak di Jalan Raya Temberu Barat, merasa kecewa karena laporan kasus pencurian smartphone/hand phone (HP) tak digubris oleh Polsek Sokobanah. Akhirnya pemilik RM tersebut langsung mendatangi Mapolres Sampang, Jumat, 15 April 2022.
Pelaporan dilakukan lantaran tempat usahanya kerap kali terjadi pencurian. Bukan hanya sekali saja terjadi pencurian smartphone, melainkan sudah keempat kalinya terjadi.
“Semestinya Polisi itu mengayomi, bukan kayak gini. Mau melaporkan malah tidak digubris,” ujar Siwan, Pemilik RM Sae Selera.
Siwan mengatakan peristiwa pencurian smartphone di tempat usahanya mudah berulangkali. Bahkan ketika sudah terpasang kamera pengintai CCTV, pencurian smartphone masih saja terjadi. Sehingga dengan pemasangan CCTV, semua aktivitas di tempat usahanya terpantau sangat jelas bahkan pencuri sempat pula terekam CCTV.
“Untuk kali ini dugaanku benar, pencurian HP kemarin terekam CCTV. Pelaku pencurian HP ternyata mengendarai sepeda motor sendirian. Kemudian langsung masuk ke dalam pintu sebelah barat rumah makan sambil jongkok megawasi sekitar,” paparnya.
Lanjut Siwan menceritakan, dalam rekaman CCTV itu pula, pelaku langsung membawa smartphone yang ada di dalam rumah dan langsung bergegas ke luar serta langsung kembali ke parkiran untuk kabur bersama sepeda motornya.
“Terlihat sangat jelas di rekaman CCTV, setelah berhasil mencuri HP, pelaku langsung kabur ke arah timur. Sementara HP yang hilang ini merk Oppo F11, perkiraan seharga Rp 4 juta,” katanya memungkasi ceritanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Irwan Nugraha, saat dikonfirmasi melalui penyidik Sat Reskrim Aipda Putra Guntur membenarkan laporan itu.
“Iya, mas, tadi kami menerima laporan dari salah satu pemilik rumah makan, terkait kasus dugaan pencurian HP,” ujarnya. (MUHLIS/DIK)