BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, akan libatkan pihak investor untuk kembangkan Agro Edu Wisata Bang Jani.
Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan Pertanian Dispertahorbun Bangkalan, Cristian Hendry Kusuma Karyadinata menyampaikan, dalam mengambangkan wisata Bang Jani butuh anggaran yang cukup besar. Sebab, masih banyak kebutuhan yang belum terpenuhi.
Oleh sebab itu, jika hanya mengandalkan anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, kata dia, butuh waktu yang cukup lama. Sehingga, pihaknya berencana akan mencari investor yang bersedia bekerjasama.
“Saya rasa sulit berkembang jika menunggu anggaran dari Pemkab. Sebab, anggaran kita minim. Tahun ini hanya anggarkan Rp 200 juta. Masih banyak yang belum disentuh,” kata dia, Senin, 25 April 2022.
Beberapa waktu lalu menurut CHK, sapaan akrab Cristian Hendry Kusuma Karyadinata, ada beberapa investor yang mengajukan bekerjasama. Tetapi, sampai saat ini masih belum menemukan kesepakatan. Sebab, masih diajukan ke Bupati Bangkalan.
“Nanti kita lihat tindak lanjutnya. Semoga ada kesepakatan untuk mengembangkan Bang Jani,” ujar dia.
Ke depan, kata dia, jika Agro Edu Wisata Bang Jani yang ada di Desa Langkap, Kecamatan Burneh sudah layak dikunjungi, pihaknya juga berencana menarik retribusi. Agar, Dispertahorbun dapat berkontribusi kepada Pemkab Bangkalan.
“Kita masih belum sumbang PAD sama sekali. Terkait kelayakan Dinas Pendapatan sudah survei,” pungkasnya. (MAHMUD/ROS/DIK)