SUMENEP, koranmadura.com – Yayasan Fatimah Binti Said Ghauzan menggelar acara Silaturrahim bersama para guru ngaji dan anak yatim. Kegiatan tersebut berlangsung di Masjid Fathimah Binti Ghauzan, Desa Jaba’an, Kecamatan Manding, Rabu, 20 April 2022.
Pengurus Yayasan Fathimah Binti Said Ghauzan, Helmi mengatakan, acara silaturrahmi kali ini dihadiri oleh 246 guru ngaji dan 60 anak yatim Pasar Sore. “Mudah-mudaha agenda ini ke depan bisa terus berjalan setiap bulan,” katanya.
Dalam sambutannya, Helmi juga menyampaikan bahwa, mulai tahun ini Yayasan Fathimah Binti Said Ghauzan akan membuka lembaga sekolah darah bertaraf internasional.
“Pada tahun ini kami akan menerima siswa baru. Yang insyaAllah akan buka untuk 100 siswa baru. Jadi, bagi para guru ngajinyang yang punya anak atau tetangga yang mau masuk SD, bisa didaftarkan di sekolah ini,” kata dia.
Sementara itu, Abrari yang menerima amanah dari MH Said Abdullah untuk menjelaskan visi misi Yayasan Fathimah Binti Said Ghauzan ke depan. Menurutnya kawasan di sana akan menjadi pondok. Santrinya adalah mereka yang mendapat rekomendasi dari para guru ngaji, khususnya yang hadir dalam kesempatan tersebut.
“Tahun ini akan dibuka sekolah dasar bertaraf internasional. Semua biaya akan ditanggung. Sepanjang anak-anak yang panjenengan rekomendasikan mampu,” urai Abe, sapaan akrab Abrari. Tenaga pendidik di sekolah tersebut nantinya adalah mereka yang memang betul-betul ahli di bidangnya. “Karena harapan Pak Said, nanti siswa-siswanya atau santri-santrinya betul-betul berkualitas,” paparnya. (FATHOL ALIF/DIK)