SUMENEP, koranmadura.com – Dua anak remaja tenggelam saat mandi di sungai dam di Desa Pananggungan, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Peristiwa nahas yang menyebabkan nyawa dua remaja melayang itu terjadi pada Senin, 23 Mei 2022, sekira pukul 17.15 WIB.
Kedua remaja itu ialah Yusuf, warga Desa Acemmanis, Kecamatan Pademawu, Pamekasan; dan Riko, warga Desa Guluk-Guluk. Keduanya masih berusia 16 tahun.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menuturkan, peristiwa tersebut berawal saat Yusuf hendak mandi dan melompat ke dalam sungai dam dengan kedalaman sekitar 3 meter.
Setelah melompat, ternyata Yusuf tidak bisa berenang. Dia pun minta tolong kepada Riko. Melihat temennya mau tengelam, Riko pun secara sepontan melompat untuk menolong.
“Akan tetapi, menurut keterangan dari Fahat (seorang remaja 19 tahun yang merupakan teman keduanya), keduanya tidak bisa berenang,” ujar Widiarti.
Melihat temanya juga minta tolong dan hanya kelihatan tangannya, Fahat pun melompat untuk memberi pertolongan dan berhasil memegang tangan Riko. Hanya saja dia tak kuat mengangkatnya.
“Sungai dam tersebut sangat dalam, kurang lebih 3 meter. Keduanya (Yusuf dan Riko) tidak bisa tertolong sehingga tenggelam,” urai Widi, sapaan akrab Kasi Humas Polres Sumenep.
Selang beberapa saat, warga sekitar lokasi berbondong bondong melakukan pencarian ke dalam sungai. Sebagian ada yang membuka bendungan air dam untuk mempermudah proses pencarian.
Kemudian sekitar pukul, 18.10 WIB, Riko ditemukan meninggal oleh orang tuanya sendiri. Sementara Yusuf juga ditemukan meninggal sekitar pukul, 18.24 WIB
“Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Guluk-Guluk, sebelum akhirnya dibawah ke rumah duka masing-masing,” tambahnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)