PAMEKASAN,koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur meminta para petani untuk menggunakan bibit atau benih tembakau dengan pranjak 95. Sebab, hal tersebut murni atau asli tembakau dari Madura.
Selain itu, bibit tersebut merupakan rekomendasi atau yang diinginkan oleh pabrikan karena aromanya harum, dan punya khas Madura. Hal ini diungkap oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Sarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Slamet Supriyadi.
“Bibit perancak 95 yang kita sebarkan dan dibagikan kepada kolompok tani, sekitar 70 hingga 75 kolompok tani (Poktan) binaan dari dinas, yang kita bantu di Bulan April yang lalu,” jelas Slamet Supriyadi.
Bantuan tersebut tidak semua kolompok tani mendapatkannya, sebab anggarannya hanya sedikit, yaitu sekitar Rp 40 jutaan.
“Setiap kolompok tani tersebut dapat bantuan 70 gram, bisa digunakan 10 hektare lah. Total keseluruhan 70 kilogram,” ungkapnya. (SUDUR/ROS/VEM)