BANGKALAN, koranmadura.com – Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, M. Wafir memastiakan 332 Jemaah Calon Haji (JCH) di wilayahnya telah divaksin Covid-19.
Menurut dia, aturan vaksinasi tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi. Langkah itu dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus Corona di negaranya. Sehingga, jika ada JCH tidak melakukan vaksinasi, dipastikan tak bisa berangkat.
“Saya pastikan sudah vaksin semua JCH di Bangkalan. Karena jika tidak, mereka tidak bisa urus visa pemberangkatan,” kata dia, Senin, 30 Mei 2022.
Di antara jenis vaksin yang dapat digunakan oleh JCH yaitu dua dosis Sinovac, Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan satu dosis vaksin Johnson & Johnson. Sementara vaksin ketiga atau booster tidak diwajibkan untuk proses pemberangkatan haji.
“Vaksin ketiga tidak wajib tapi cuma diimbau agar mengikuti booster. Karena itu lebih baik,” ucap dia.
Dia menjelaskan pemberangkatan JCH ke Arab Saudi dijadwalkan pada 19 Juni 2022 yang akan datang. Pemberangkatannya diletakkan di Masjid Agung Bangkalan secara bersamaan. Sementara kendaraan yang dipersiapkan sebanyak 7 bus.
“Setiap bus berisi 45 JCH. Jadi, kita siapkan 7 bus,” kata dia. (MAHMUD/DIK)