BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bangkalan, melakukan berbagai cara untuk mendatangkan investor dalam pembangunan pelabuhan.
Langkah tersebut dilakukan untuk membangkitkan perekonomian kabupaten paling barat di Pulau Madura dan sekaligus dinilai dapat menambah lapangan pekerjaan.
Kabid Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, DPMPTSP Kabupaten Bangkalan, Jemmi TS menyampaikan ada beberapa potensi pembangunan pelabuhan yang ditawarkan ke calon investor.
“Seperti Pelabuhan Curah Kering, Galangan Kapal dan Pelabuhan Oil and Gases Shorebase,” kata dia, Kamis, 12 Mei 2022.
Dia memaparkan cara yang ditawarkan dalam bentuk Investment Project Ready to Offer (IPRO) berupa Pra Feasibility Study (Pra FS). Hal itu, agar memberikan kemudahan bagi investor memahami peluang berinvestasi.
“Pra FS yang kita tawarkan di antaranya uji dampak lingkungan, regulasi, peluang, dan tantangan” jelas dia.
Pembangunan pelabuhan yang ditawarkan ke investor merupakan pelengkap dari Perpres nomor 89 tahun 2019. Di mana, sebagai upaya percepatan pembangunan ekonomi. Di antaranya di Bangkalan.
“Potensi yang kita sampaikan dalam bentuk Pra FS sebagai pelengkap dalam pembangunan proyek pelabuhan Tanjung Bulu Pandan,” pungkasnya. (MAHMUD/DIK)