BANGKALAN, koranmadura.com – Perbaikan di Jalan Raya Kabupaten di Desa Tanah Merah Dajah, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, direncanakan menggunakan dana pinjaman dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan, Guntur Setiyadi. Menurut dia, dalam waktu dekat, pihaknya bersama Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron akan survey ke lokasi.
“Rencananya bapak bupati akan cek ke jalan kabupaten di Tanah Merah Dajah, untuk memastikan tingkat keparahan jalan raya,” kata dia, Selasa 31 Mei 2022.
Dana pinjaman tersebut merupakan inisiatif pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman.
Kata Guntur, sapaan akrab Guntur Setiyadi, dana pinjaman bersumber dari pemerintah pusat yang digunakan untuk menutup defisit APBD, pengeluaran pembiayaan, atau kekurangan kas. Dengan kondisi itu, lanjut dia, pihaknya mengajukan dana pinjaman.
“Secara teknis dana pinjaman ada di BPKAD dan Bappeda. Kami hanya bertugas mengerjakan perbaikan jalan raya saja,” kata dia.
Diketahui, Jalan yang sering dikenal Jalan Marjumi itu menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Tanah Merah. Yakni, mulai dari Tanah Merah Dajah, Jangkar, Kendaban hingga Landak. Pantauan di lokasi, jalan raya tersebut cukup memprihatinkan.
Saat ditanya besaran dana pinjaman? Pihaknya masih belum bisa memastikan, sebab saat ini masih proses pengajuan ke pemerintah pusat. Guntur menjelaskan, perbaikan Jalan Raya Marjumi masih menunggu pencairan dana pinjaman.
“Jika cair tahun 2022 kami akan kerjakan tahun ini, jika tahun 2023 maka kami akan kerjaan tahun itu juga, tergantung kapan cair,” kata dia.
Sementara Ketua Forum Komunikasi Pemuda Bangkalan (FKPB), Taufik Nurhidayat merespon baik atas rencana perbaikan Jalan Raya Marjumi. Sebab, pengendara yang melintas sudah cukup resah dengan jalan yang berlubang.
“Saya memberikan apresiasi kepada pihak PUPR karena sudah memberikan solusi untuk perbaikan jalan Raya Marjumi,” tutur dia.
Namun demikian, Taufik, sapaan akrab Taufik Nurhidayat tetap berkomitmen untuk mengawal rencana perbaikan Jalan Raya Marjumi di Kecamatan Tanah Merah tersebut. Khawatir, hal itu hanya sebatas rencana tanpa ada realisasi.
“Saya akan pantau sampai di mana perkembangan pengajuan dana pinjaman untuk rencana perbaikan jalan,” pungkasnya. (MAHMUD/ROS/VEM)