SUMENEP, koranmadura.com – Kapolres AKBP Rahman Wijaya menemui langsung ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang menggelar aksi di depan kantor Polres setempat, Senin, 23 Mei 2022.
Aksi warga pergerakan tersebut dalam rangka mendesak pihak kepolisian serius menangani kasus dugaan pencemaran nama baik organisasi PMII Cabang Sumenep oleh salah satu media online yang telah dilaporkan beberapa bulan lalu.
Saat menemui massa aksi, Kapolres Rahman Wijaya ditemani Kasatreskrim AKP Fared Yusuf. Keduanya pun duduk bersila di tengah-tengah kepungan ratusan kader PMII Sumenep.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sumenep mengakui, bahwa proses penyidikan kasus dugaan pencemaran nama baik organisasi yang dilaporkan kepada pihaknya itu membutuhkan waktu.
“Sebab selain memeriksa saksi yang mengetahui perkara tersebut, kami juga butuh minta keterangan ahli, mulai dari Dewan Pers, ahli bahasa, dan ahli hukum pidana,” kata dia.
Baca: Kader PMII Sumenep Kembali Demo Polres
Sejauh ini terkait kasus yang telah dilaporkan akhir Januari lalu, menurut dia pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui perkara tersebut. “Untuk keterangan dari ahli, insya Allah dalam minggu ini satu sudah selesai,” ungakpnya.
Selebihnya dia berharap ke depan ada komunikasi yang bagus antara Reskrim dengan rekan-rekan dari PMII. “Setiap ada perkembangan tolong diinformasikan. Sehingga tidak ada miskomunikasi di antara kita semua,” tambah dia. (FATHOL ALIF/DIK)