BANGKALAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur telah melakukan penyusunan Investment Project Ready to Offer (IPRO) dalam bentuk Pra FS Potensi Investasi Fasilitas Stockpile Batu Bara.
Stockpile batu bara ini sebagai tempat pengolahan dan penyimpanan sementara yang dikirim dari berbagai daerah ke Jawa Timur. Rencana lokasi pembangunan Stockpile Baru Bara ini di pesisir Tanjung Bulu Pandan, Kecamatan Klampis.
Kabid Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bangkalan, Jemmi TS menyampaikan ke depan kebutuhan batu bara di Jawa Timur akan terus bertambah, marena melihat banyaknya perusahaan yang berdiri.
Sementara tempat penyimpanan dan pengolahan batu bara di Jawa Timur masih cukup minim. Maka, perlu diantisipasi kebutuhan batu bara dengan menawarkan potensi investasi pra IPRO Stockpile.
“IPRO Stockpile tak serta merta disusun. Namun melihat akan potensi kebutuhan Stockpile batu bara untuk menyangga kebutuhan di Jawa Timur,” kata dia, Senin 13 Juli 2022.
Dia menjelaskan, IPRO Stockpile ini disusun juga sebagai pelengkap 4 potensi investasi lain yang sudah dibuat. Seperti Potensi Investasi Industri Kemaritiman, Pelabuhan Curah Kering, Pelabuhan Halal, Oil and Gas Shorebase, dan terakhir Stockpile Batu Bara.
“Kita sudah punya lima IPRO potensi investasi yang siap ditawarkan kepada calon investor,” tutur dia.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyerahkan IPRO Stockpile Batu Bara ini kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pemerintah pusat. Menyusul empat IPRO potensi investasi yang lain, yang sudah lebih awal diserahkan.
“Jadi. jika ada pihak asing ingin investasi ke Bangkalan, BKPM sudah punya IPRO potensi investasi. Jika berminat, tinggal diarahkan ke Bangkalan,” ujar dia. (MAHMUD/DIK)