JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR Puan Maharani mengklarifikasi video tentang pembicaraan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di ruang kerja Megawati sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan, Selasa 21 Juni 2022.
Video yang dipajang Puan Maharani di akun instagram resminya @puanmaharaniri itu mendapat kritikan dari warga internet karena seolah menempatkan Jokowi sebagai kepala negara lebih rendah dari Megawati Soekarnoputri.
Padahal menurut Paun Maharani, pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri tersebut bersifat kekeluargaan dan berlangsung dalam suasana sangat informal dan santai. Itu pula sebabnya di dalam ruangan itu ada beberapa orang lain, selain Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.
“Memang suasana itu sangat kekeluargaan dan tadi sebelum acara dimulai sempat bicara santai dan informal di ruang Ibu Ketum yang memang tidak di-setting,” kata Puan Maharani di Jakarta, Selasa 21 Juni 2022.
Lebih jauh Puan Maharani menjelaskan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi juga berbicara soal bagaimana kedaulatan pangan menjadi hal yang sangat penting.
“Bagaimana kemudian pasca-covid ini nantinya seperti apa, bagaimana mengatur jangan sampai kemudian lonjakan, kalau nanti ada kemungkinan varian baru. Karena sekarang sudah muncul varian BA4, BA5 Omicron,” kata Puan Maharani.
Selain itu, lanjut Puan Maharani, keduanya berbicara tentang bagaimana pentingnya mengantisipasi krisis dunia terkait antisipasi konflik antara Rusia dan Ukraina.
“Jadi ini semua untuk Indonesia Raya untuk bagaimana kita berogotong royong untuk kesejahteraan rakyat, jangan sampai pandemi yang kemarin itu kemudian terulang lagi,” tegas Puan. (Carol)