JAKARTA – Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru saja menerbitkan hasil survei terbaru mereka pada Mei 2022 lalu. Salah satu hasilnya adalah bahwa , elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara pada simulasi semi terbuka hanya 1,1 persen.
Erick Thohir menempati posisi ke-9 dari 42 nama yang disodorkan kepada 1,220 responden yang dilibatkan dalam survei ini. Ia hanya kalah tipis dari Basuki Purnama atau Ahok yang meraih 1,7 pesen suara dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merebut 1,8 persen suara. Kedua nama itu berada di atas Erick Thohir.
Adapun elektabilitas tertinggi dalam survei SMRC kali ini diraih Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 22,5 persen suara. Disusul Prabowo Subianto di posisi kedua dan Anies Baswedan di tempat ketiga masing-masing dengan 17,5 persen dan 13,2 persen suara.
Bila dibandingkan dengan hasil survei lembaga yang sama pada Maret 2022, elektabilitas Ganjar Pranowo kali ini naik sangat signifikan. Pada Maret 2022, elektabilitas Ganjar Pranowo masih di angka 18,1 persen, sedangkan sekarang di angka 22,5 persen.
Sementara pada periode yang sama, tingkat elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan relatif stagnan, bahkan mengalami penurunan.
Pada Maret 2022, elektabilitas Prabowo Subianto berada di 17,6 persen dan menurun sedikit ke 17,5 persen pada Mei 2022. Penurunan juga terjadi pada Anies Baswedan dari 14,4 persen pada Maret 2022 menjadi 13,2 persen pada Mei 2022.
Dalam simulasi tertutup dengan tiga nama, elektabilitas Ganjar Pranowo juga masih menjadi yang tertinggi dengan 30,3 persen diikuti Prabowo Subianto dengan 27,3 persen, dan Anies Baswedan dengan 22,6 persen.
Ketika disodorkan dua nama yakni Ganjar Pranowo head to head dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo juga menjadi pemenangannya dengan 39,9 persen suara, sedangkan Anies Baswedan hanya 34,5 persen. Tingkat Elektabilitas Ganjar Pranowo ini mengalami kenaikan dari Desember 2021, Maret 2022, dan Mei 2022.
Sementara Anis terus mengalami penurunan dalam periode yang sama dari 41,1 persen pada Desember 2021 ke 40,8 persen pada Maret 2022 dan drop lebih tajam lagi ke angka 34,5 persen di Mei 2022.
Bila Prabowo Subianto head to head dengan Anies Baswedan, maka yang keluar sebagai pemenangnnya adalah Prabowo Subianto dengan 37,8 persen suara berbanding 32,9 persen suara yang diraih Anies Baswedan.
Adapun bila Ganjar Pranowo bertarung head to head dengan Prabowo Subianto maka Ganjar Pranowo tetap keluar sebagai pemenang dengan 38,4 persen suara, sedangkan Prabowo hanya meraih 36,6 persen.
Survei SMRC ini melibatkan 1.220 responden dan sebanyak 1060 responden dapat diwawancara secara valid. Merekalah yang dianalisis dalam survei tersebut. Toleransi kesalahan dari survei ini berada di angka 3,07 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Carol)