SUMENEP, koranmadura.com – Perusahaan migas Husky Cnooc Madura Limited (HCML) menggelar sosialisasi pengembangan lapangan MAC di hadapan warga perwakilan dari delapan desa di Pulau Gili Genting dan Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, 16 Juni 2022.
Manager Regional Office dan Relations HCML Hamim Tohari menjelaskan, sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait rencana pengembangan lapangan MAC yang akan segera dijalankan.
“Kami memberikan informasi, mensosialisasikan kegiatan kami, mohon dukungan dan kulonuwun, terkait adanya pengembangan lapangan MAC yang akan segera dijalankan, di mana nantinya akan ditidaklanjuti dengan proses eksploitasi,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut HCML juga meminta dukungan dan doa, agar semua kegiatan bisa menjadi berkah bagi semua pihak.
“Apa yang bisa diberikan HCML tentunya selalu berpedoman kepada mekanisme dan peraturan yang ada, di antaranya program pengembangan masyarakat dan dukungan terhadap kegiatan yang menjadi kebiasaan masyarakat,” paparnya, lebih lanjut.
Menurut dia, dialog atau sosialisasi seperti kali ini akan dilaksanakam secara berkala baik formal maupun informal untuk menampung aspirasi maupun keinginan masyarakat.
Camat Gili Genting Abdul Said mengapresiasi kegiatan tersebut. Sehingga dalam prosesnya, semuanya bisa jelas dan tidak menimbulkan kecemburuan.
“Kami harap sosialisasi ini terus dilakukan oleh pihak HCML terutama untuk meningkatkan dampak positif dari pengeboran,” jelasnya.
Menurut dia warga kepulauan sebenarnya sudah mempunyai pengalaman tentang tahapan dan proses pengeboran yang dilakukan oleh salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dengan demikian masyarakat lebih bisa menerima, hanya saja semua aspirasi warga, khususnya nelayan harus diperhatikan.
“HCML harus didukung semua pihak, karena saya yakin perusahaan migas ini tidak semena-mena melakukan kegiatan tetapi sudah melalui beberapa proses seperti yang dikatakan pihak humas,” kata Said.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Gili Genting, H. Rusnan juga menyampaikan menyambut baik kegiatan tersebut karena warga bisa menyampaikan secara langsung, apa yang menjadi kendala dan harapan mereka.
Sementara Kapolsek Gili Genting Iptu Mawardi menegaskan, pihaknya akan melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Menurut dia jangan keberadaan HCML menimbulkan permasalah-permasalahan di kalangan masyarakat Gili Genting,
“Kepada tokoh masyarakat dan kepala desa jika terjadi permasalahan jangan sampai meloncat keluar, karena di Gili Genting sendiri ada Forkopimcam, yang berpedoman kepada kewilayahan. Kalau ada permasalahan bisa kita rembuk bersama,”ujarnya. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)