JAKARTA, Koranmadura.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang melakukan branding dalam beberapa hari terakhir agar laku di mata publik menjelang pemilu 2024 baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres).
Branding itu terlihat dari pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang ingin meminang Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon wakil presiden (cawapres)-nya. Muhaimin Iskandar sendiri akan maju sebagai calon presiden (capres).
Pilihan kepada Sri Mulyani, kata Muhaimin Iskandar, karena dia dianggap sebagai sosok yang mumpuni dalam mengelola perekonomian Indonesia ke depan, terutama menghadapi ketidakpastian. Pengetahuan dan pengalaman yang luas menjadikan Sri Mulyani sebagai jaminan mutu pertahanan dan perbaikan ekonomi Indonesia ke depan.
Meski demikian, Muhaimin Iskandar sendiri mengaku belum melakukan komunikasi dengan Sri Mulyani terkait rencananya tersebut. Ia berjanji akan berkomunikasi dengan Sri Mulyani dan menjual gagasan ini ke partai-partai politik lain.
Branding kedua yang dilakukan PKB adalah menjual duet Muhaimin Iskandar-Anies Baswedan sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Kader PKB mulai mengunggah poster pasangan ini di media sosial.
Cara ini dilihat sebagai branding belaka karena menempatkan Anies Baswedan sebagai cawapres untuk Muhaimin Iskandar terasa aneh. Pasalnya, hasil survei berbagai lembaga menempatkan Anies Baswedan sebagai satu dari tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi saat ini bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Sementara elektabilitas Muhaimin Iskandar sendiri masih berada di bawah satu persen. Hasil survei Indikator Politik pada 14-19 April 2022, misalnya, menunjukkan elektabilitas Muhaimin Iskandar hanya 0,5 persen dari suara responden.
Sementara hasil survei Indikator Publik Nasional pada 17-27 Maret 2022 memperlihatkan elektabilitas Muhaimin Iskandar cuma 0,9 persen dari suara responden.
Dengan demikian, untuk mendongkrak elektabilitas Muhaimin Iskandar, PKB mencoba menjual figur-figur yang kuat di tengah masyarakat seperti Sri Mulyani dan Anies Baswedan yang juara di berbagai survei. (Carol)