JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memuji Presiden Jokowi sebagai pemimpin yang tahan banting dan mau terus turun ke bawah menyelesaikan persoalan rakyat.
Hal itu diungkapkan Megawati Soekarnoputri dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Sekolah Partai yang terletak di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis 23 Juni 2022.
Megawati Soekarnoputri juga memuji Presiden Jokowi sebagai seorang pemimpin yang berani. Hal ini ditunjukannya dengan rencana mengunjungi Rusia dan Ukraina yang sedang berperang.
Presiden Jokowi, kata Megawati Soekarnoputri, akan melintasi beberapa negara seperti Jerman dan Polandia lewat jalur darat menggunakan moda transportasi kereta api. “Saya terima kasih banget. Untung kita punya presiden kuat,” kata Megawati Soekarnoputri.
Hal lain yang dipuji Megawati Soekarnoputri dari Presiden Jokowi adalah kebiasannya turun ke lapangan meninjau pasar. Hal-hal seperti itu adalah kekuatan Jokowi yang bisa menutupi kekurangan-kekurangannya.
Karena itu, Megawati Sekarnoputri mengaku tidak salah memilih Jokowi sebagai presiden pada Pilpres 2014 hingga berlanjut pada Pilpres 2019 lalu.
“Saya tidak salah pilih ketika saya waktu mendiclare Pak Jokowi. Orang kan dengan sinis mengatakan, siapa toh Jokowi gitu. Nggak dikenal. Kok Ibu Mega berani-berani mengajukan dia. Saya diam saja. Tapi kan saya bisa, bukan meramal akibat kehendak hidup saya. Saya bisa melihat orang dari sosok yang lebih dalam,” kata Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri melanjutkan, “Ternyata bisa menjadi pemimpin pada saat sekarang. Kadang orang mau nutup-nutupi. Orang yang milih Jokowi itu saya kok, kayaknya itu jejak mau dihilangkan gitu loh. Makanya sudah lah, tunggu lah. Kalau, saya, ya nggak mungkin dari mulut saya nggak keluar siapa yang mau saya jadikan (penerus Jokowi).” (Carol)