JAKARTA, Koranmadura.com – Partai Gerindra mulai menggagas Koalisi Indonesia Raya menjelang pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024. Dengan koalisi ini diyakini, pembangunan bangsa dan negara bisa langsung dikerjakan.
Demikian diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di akun instagram pribadinya, Jumat 17 Juni 2022. “Kita pengin koalisinya nggak cuma Indonesia Bersatu, kalau bisa koalisinya Indonesia Raya,” tulis Sufmi Dasco Ahmad.
Lebih lanjut dia menulis, “Kalau sudah Koalisi Indonesia Raya, itu kan tinggal kita mikirkan gimana kerja buat bangsa dan negara.”
Hanya saja dalam unggahannya itu, Sufmi Dasco Ahmad belum mau membocorkan partai politik apa saja yang bergabung dengan Partai Gerindra dalam membangun Koalisi Indonesia Raya tersebut. Partai Gerindra sendiri terus melakukan pendekatan dan diskusi dengan partai-partai politik lain.
“Saya nggak bisa bilang sekarang. Namanya Koalisi Indonesia Raya itu nanti lihat saja, kita kan komunikasi terus. Mungkin, ya, nanti masing-masing sudah dapat kesepahaman yang sama, kan begitu,” kata Sufmi Dasco Ahmad lagi.
Peluang Partai Gerindra membuat koalisi tinggal bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya partai-partai ini juga belum membentuk koalisi.
Sejauh ini baru satu koalisi yang terbentuk menjelang Pilpres 2024 yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara PDI Perjuangan tidak perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 karena mereka sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan capres-cawapres sendiri.
Namun, mereka tetap saja perlu berkoalisi atau bekerja sama dengan partai politik lain untuk menambah kekuatan. Hanya belum jelas dengan siapa PDI Perjuangan akan berkoalisi.
Dan bukan tidak mungkin juga Partai Gerindra akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Apalagi sudah ada wacana untuk menduetkan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024 nanti. (Carol)