JAKART, Koranmadura.com – Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan diputuskan secara kolektif kolegial oleh tiga partai politk pendiri KIB yaitu Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kawasan Gelora Bung Karno, Sabtu 3 Juni 2022. “Jadi kita sudah kolektif kolegial. Kita bertemu siapa pun, sepengetahuan kita bertiga,” kata Airlangga.
Menurut Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Perekonomian itu, keanggotaan KIB juga masih terbuka lebar untuk bertambah karena mereka sendiri juga sangat terbuka dengan partai politik apa pun yang ingin anggota KIB.
Sebab untuk membangun Indonesia, kata Airlangga Hartarto, perlu kerja sama seluruh komponen bangsa dan tidak bisa dilakukan hanya oleh satu golongan atau kelompok. Karena itu, mereka menginisiasi membangun koalisi ini sebagai wadah awal untuk bekerja sama.
“Koalisi ini sangat terbuka dengan bergabungnya parpol lain untuk bersama-sama di dalam perahu ini. Kami menyadari, membangun bangsa tidak dapat dilakukan oleh satu golongan atau sendiri-sendiri. Membangun bangsa memerlukan sinergi, kerja sama, dan kolaborasi,” ucap Airlangga lagi.
Menurut Airlangga Hartarto, membangun koalisi merupakan langkah yang baik untuk dimulainya komunikasi yang intens antara partai politik. “Kita memiliki visi dan misi partai. Kami memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Lihat saja para senior yang hadir pada malam ini (kemarin malam – red) rata-rata sudah memakan asam garam di berbagai kabinet,” pungkasnya. (Carol)