SUMENEP, koranmadura.com – Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak menyebabkan pasar sapi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sepi pembeli.
Pantauan media ini, pasar sapi yang berlokasi di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, itu tampak lengang pada Kamis, 16 Juni 2022.
Padahal, biasanya, pasar hewan yang biasa digelar setiap hari Kamis itu selalu penuh dengan ratusan sapi yang diperjual-belikan.
Petugas pasar, Abd. Rahman menyampaikan kondisi pasar sapi yang sepi seperti pasaran kali ini sudah terjadi sejak tiga minggu akibat semakin merebaknya penyakit pada sapi.
Menurutnya, biasanya di pasar ini, setiap kali pasaran ada sekitar 400 ekor sapi yang diperjual-belikan. “Tapi sekarang maksimal 50 ekor,” ungkapnya.
Sejauh ini, meski sedang marak penyakit pada sapi, menurut dia belum ada penutupan pasar. “Kalau pengecekan kesehatan sapi, ada dari instansi terkait,” tuturnya. (FATHOL ALIF/DIK)