JAKARTA, Koranmadura.com – PDI Perjuangan masih menjadi partai politik yang paling banyak dipilih rakyat Indonesia alias sebagai jawara pada pemilu 2024 mendatang. Hal itu tercermin dari hasil survei Litbang Kompas pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022.
Elektabilitas atau tingkat keterpilihan PDI Perjuangan, menurut survei Litbang Kompas, mencapai 22,6 persen, unggul jauh atas Partai Gerindra di posisi kedua dengan 12,5 persen.
Sementara posisi ketiga ditempati Partai Demokrat dengan 11,6 persen diikuti Partai Golkar di posisi keempat dangan 10,3 persen. Hanya empat partai ini yang elektabilitasnnya di atas 10 persen dan dikategorikan sebagai partai politik papan atas.
Sementara partai-partai politik lain masuk golongan partai papan tengah dan papan bawah. Yang tergolong partai papan tengah dengan elektabilitas di atas ambang batas 4 persen adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan elektabiitas 5,4 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas 4,1 persen.
Sementara elektabilitas dua partai politik yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada di bawa ambang batas 4 perse. Elektabilitas PAN hanya 3,6 persen, sedangkan PPP hanya 2 persen. Bahkan elektabilitas PPP lebih rendah dari partai non parlemen, Partai Perindo yang tingkat elektabilitasnya mencapai 3,3 persen.
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 pronvinsi. Toleransi kesalahan sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.