SUMENEP, koranmadura.com – Di tengah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan 10 ribu juru sembeleh halal (Juleha) jelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriyah.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pondok pesantren, masjid, mushola dan lembaga untuk memastikan kesiapan juleha itu.
Nantinya juleha itu akan tersebar di berbagai pesantren, masjid, dan musalah di Jawa Timur. “InsyaAllah sebelum 10 Dzulhijjah mereka (juleha) sudah tersertifikasi,” katanya di Sumenep.
Khofifah mengungkapkan, sesuai data sekarang sudah ada sekitar 10 ribu juleha yang akan tersertifikasi menjelang Hari Raya Iduladha 1443.
Sebelum tersertifikasi, juleha ini mendapat pelatihan dan pengarahan guna memastikan higienitas dan kehalalan daging kurban sebagai bentuk langkah perlindungan kepada masyarakat. Lebih-lebih di tengah merebaknya PMK.
Selebihnya ia memgimbau agar pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) atau di tempat yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten/kota. FATHOL ALIF/ROS/VEM