PAMEKASAN, koranmadura.com – Perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur hingga saat ini masih belum tuntas, padahal waktu yang diberikan sudah hampir satu bulan setengah.
“AKD masih kisruh sampai saat ini, mungkin belum ada konsolidasi khusus, padahal di pimpinan sudah sempat dikasih waktu satu bulan setengah untuk konsolidasi antar fraksi,” jelas Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman, Senin, 13 Juni 2022.
Menurutnya, masih ada dua partai yang mengajukan perubahan tersebut, yakni dari partai PPP dan partai PKB. Sedangkan yang lain masih belum mengajukan.
“Perubahan pimpinan surat yang masuk kepada kami atau remomendasi dari partai itu ada dua itu, dua yaitu dari PPP yaitu saya selaku pimpinan sebagai ketua fraksi dan juga pak syafik wakil ketua dewan dari PKB diganti Umam,” jelasnya.
Menurutnya, besok terakhir penyetoran perubahan nama-nama tersebut. jadi hari ini pihaknya akan melakukan rapat minta kesepakatan dari fraksi-fraksi sebagai kepanjangan dari partai.
“Ketika kami rapat nanti apakah rapat paripurna rapat AKD ini, apakah ditunda, atau mendahulukan pimpinan atau bagaimana, apakah nunggu perubahan AKD atau ditunda, mendahulukan pimpinan atau bagaimana. Masih rapat terlebih dahulu bersama fraksi,”ungkapnya. (SUDUR/ROS/VEM)