PAMEKASAN, koranmadura.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menetapkan penyelenggara pemenang inovasi dan teknologi award kabupaten Pamekasan tahun 2022.
Penetapan tersebut, tertuang berdasarkan surat keputusan bupati nomor: 188/259/432. 013/2022, tanggal 13 Mei 2022 tentang penetapan pemenang inovasi dan teknologi award kabupaten Pamekasan tahun 2022.
Dalam penetapan tersebut, juara pertama diraih oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dengan judul Inovasi Pamekasan Call Center, kemudian peringkat ke II diraih oleh Dinas Komunikasi dan Informasi dengan judul Inovasi FO- GPON, dan SMP 1 Pamekasan meraih peringkat ke III dengan judul, SI CECEP Periang.
Kemudian, peringkat ke IV diraih oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan judul, Halo Pemustaka Lansia. Peringkat V Grobak Sirsak sebagai penyelenggara UPT Perpustakaan Teja. Peringkat VI judul Lastareh Kak sebagai penyelenggara Dinas Pendudukan dan Catata Sipil.
Kepala Bidang Pengelola Media dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan, Arif Rachmansyah mengatakan inovasi penerapan intranet melalui FO-GPON (Fiber Optic-Gigabit Capable Passive Optical Network) itu merupakan access node technology yang diperlukan untuk memberikan layanan multimedia (Voice, data, Video maupun content-content yang lain) sebagai infrastruktur internet dan intranet andalan untuk menghubungkan seluruh OPD.
“Itu terobosan yang tepat untuk mengatasi masalahnya (adalah penerapan intranet melalui FO-GPON red),” jelas Mas Arif panggilan akrab Arif Rachmansyah, Senin, 6 Juni 2022.
Sehingga dengan adanya tersebut, menurutnya, bisa memberikan manfaat kepada belanja internet terpusat, lebih murah, lebih secure, lebih termonitor, lebih utilized, serta dirasakan manfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan juga, bagi masyarakat.
“Jadi tujuan inovasi itu kita memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur layanan jaringan intranet, baik untuk pertukaran data, video conference, Digital Video Broadcasting (DVB) dan lainnya. Dan mengoptimalkan sarana dan prasarana TIK yang ada dimana nantinya akan terbangun sentralisasi data dan fasilitas komunikasi data secara virtual yang dapat diakses dan mudah, cepat dan aman. Serta memiliki Brankas Data (BRATA) yang handal dan aman,” jelasnya.
Mas Arif berharap, kedepan Kominfo makin ‘berkibar’ seiring dengan derasnya arus digital dan bisa menjadi kontributor yg handal bagi pelayanan kepada pemerintah daerah, dan masyarakat melalui inovasi-inovasi teknologi yang bisa disupport penuh oleh Kepala Daerah dan para stakeholder untuk mencapai kabupaten yang berkemajuan. (SUDUR/ROS/VEM)