PAMEKASAN, koranmadura.com – Tercatat 178 desa dari 179 desa yang ada di Pamekasan, Madura, Jawa Timur sudah mengalami kemajuan cepat. Dari jumlah tersebut, tak satupun desa masuk desa tertinggal.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan saat ini pemkab akan terus mendorong memberikan reward kepada desa desa yang sudah berada pada peringkat maju dan berkembang. Masing masing akan mendapat reward Rp 250 juta.
Bahkan menurutnya, sudah ada desa yang mendapatkan reward sebesar Rp 500 juta karena masuk desa mandiri, diantaranya desa Panempan Kecamatan Pamekasan.
“Kita sudah berikan (reward) ke beberapa desa yang maju dan berkembang. Belajarlah ke Desa Panempan yang telah mendapat Rp 500 juta, karena Panempan termasuk desa yang mandiri dan kita dorong bagaimana bisa terus jadi desa percontohan. Desa maju juga kita akan fasilitasi, Tujuannya adalah berlomba-lomba mendorong pertumbuhan ekonomi dan pelayanan yang lebih baik,” jelas Mas Tamam, panggilan akrab Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Kamis, 16 Juni 2022.
Tokoh muda NU tersebut, mengajak kepala desa pentingnya kolaborasi dan kebersamaan dalam mengelola pemerintahan. Karena menurutnya, tidak ada yang lebih mulia kecuali bagi mereka yang paling banyak bermanfaat bagi masyarakat.
“Allah menjanjikan surga yang lebih mulia bagi peminpin, karena pemimpin melakukan akselerasi untuk mengambil kebijakan. Menjadi bupati, wakil bupati, insya Allah surganya lebih terhormat, karena menangani sekian persoalan, dirumuskan dalam bentuk kebijaksanaan sesuai dengan sudut pandang ekonomi, sosial politik dan regulasi pembangunan,” jelasnya. (ADV/SUDUR/ROS/VEM)