JAKARTA, Para pemilih Partai Nasdem paling banyak memilih Ganjar Pranowo pada pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Angkanya hingga mencapai 41 persen. Sementara yang memilih Anies Baswedan hanya 31 persen.
Demikian antara lain hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 10-17 Mei 2022 lalu yang melibatkan 1.220 responden.
Pendiri SMRC Saiful Mujani di Jakarta Sabtu 18 Juni 2022 menjelaskan, jika Pilpres digelar saat survei dilakukan maka 41 persen pemilih Partai Nasdem pada 2019 akan memilih Ganjar Pranowo, 31 persen memilih Anies Baswedan, dan 12 persen memilih Prabowo Subianto.
Temuan itu sejalan dengan usulan nama-nama capres dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung 16-18 Juni 2022 lalu. Meskipun saat itu nama Anies Baswedan diusulkan oleh lebih banyak DPW dibanding Ganjar Pranowo.
“Secara umum, aspirasi yang dikembangkan oleh DPW NasDem cukup konsisten dengan pemilih Nasdem sendiri. Artinya Nasdem mendengarkan apa kata pemilih mereka sendiri,” tutur Saiful Mujani kepada wartawan.
Lebih lanjut Saiful Mujani menjelaskan, dalam tiga kali survei terakhir SMRC ditemukan bahwa dukungan kepada Prabowo Subianto dari pemilih Nasdem mengalami penurunan secara drastis. Sebab pada Desember 2021, pemilih Nasdem yang memilih Prabowo masih sebesar 57 persen.
Angka itu menurun tajam dalam lima bulan terakhir hingga hanya tersisa 12 persen pada survei Mei 2022. Sementara dukungan kepada Ganjar Pranowo mengalami kenaikan signifikan dari 22 persen menjadi 41 persen. Begitu pula dukungan kepada Anies Baswedan meningkat dari 10 persen menjadi 31 persen pada periode yang sama.
“Survei ini juga melihat kecenderungan partai-partai lain terhadap tiga nama tokoh terpopuler. Mayoritas massa pemilih PDI Perjuangan 58 persen akan memilih Ganjar, umumnya pemilih Gerindra 62 akan memilih Prabowo Subianto, dan sebagian besar pendukung PKS 59 persen akan memilih Anies,” kata Saiful. (Carol)