PAMEKASAN, koranmadura.com – Harga daging sapi di Pamekasan, Madura, Jawa Timur turun, bahkan banyak pedagang atau penjual menutup lapaknya. Hal itu akibat dampak merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
Harga daging yang mengalami penurunan tersebut yakni, di Pasar Kolpajung, Pasar 17 Agustus, Pasar Waru, Pasar Gurem, dan Pasar Pakong. Rata-rata dengan harga antara Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kg.
“Harganya masih stabil, karena rata- rata penurunannya tidak terlalu signifikan,” ungkap Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan, Siti Sholehah, Selasa, 5 Juli 2022.
Meskipun harga stabil, menurutnya banyak para penjual atau pedagang tutup sementara karena sepi pembeli.
“Dengan adanya wabah PMK ini, memang untuk penjualan ada sedikit penurunan, di mana para pedagang itu banyak yang tutup. Namun untuk penghasilan para pedagang sementara ini, kami tidak pernah mendata hal tersebut. Tetapi kalau rata-rata harga penjualan itu,” jelasnya.
Sekarang ini yang dilakukan, kata Ibu Is panggilan akrab Sitti Sholehah tersebut pihaknya bekerja sama dengan OPD tersebut untuk melakukan vaksinasi hewan ternak jelang hari raya Iduladha, agar hewan tidak mudah terpapar atau kebal terhadap virus tersebut.
“Untuk pedagang daging sapi misalnya, untuk sementara ini, tidak ada bantuan khusus untuk penanganan akibat wabah PMK ini,” ucapnya. (SUDUR/DIK)