JAKARTA, Koranmadura.com – Sejarah baru tercipta di tubuh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), setelah orang nomor satu di kesatuan itu alias Komandan Paspampres (Danpaspampres) dipegang oleh seorang perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara, yaitu Marsekal Pertama Wahyu Hidayat.
Ia menggantikan Komandan Paspampres sebelumnya, Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Serah terima tongkat komando Paspampres dilakukan di Markas Besar TNI di Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin 18 Juli 2022 dan dipimpin langsung Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Marsekal Pertama Wahyu Hidayat adalah perwira tinggi TNI Angkatan Udara pertama yang memegang tongkat komando Paspampres. Sebelumnya, jabatan Danpaspampres selalu dipegang oleh jenderal bintang dua dari TNI Angkatan Darat atau Angkatan Laut.
Wahyu diangkat menjadi Komandan Paspampres melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tanggal 27 Juni 2022.
Bagi Wahyu, tantangan terbesar ke depannya adalah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan mendatangkan 39 kepala negara ke Pulau Dewata, Bali. “Perhelatan itu tidak main-main,” ucap Wahyu Hidayat.
Kepala negara yang akan berdatangan pun berasal dari negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Cina. Ia akan menggerakkan pasukan dengan jumlah sekitar 4.000 orang, gabungan dari berbagai macam matra, untuk memastikan keamanan dan kelancaran KTT G20. (Carol)