JAKARTA, Koranmadura.com – Sikap Presiden Jokowi yang belum secara terang-terangan mendukung salah satu calon presiden (capres) untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 membuat para bakal capres masih bertarung bebas.
Hingga saat ini, belum tampak kelihatan pengaruh Presiden Jokowi pada nama-nama yang disebut-sebut sebagai capres untuk Pilpres 2024 nanti. Meski demikian, Presiden Jokowi akan tetap memain peran penting dalam mendorong capres yang akan bertarung pada Pilpres nanti.
Pendapat itu dikemukakan oleh pengamat komunikasi politik yang juga dosen Universitas Paramadina, Gun Gun Heryanto di Jakarta Selasa 26 Juli 2022.
“Di belakang panggung, dia salah satu bentuk politik yang akan menentukan konsolidasi politik dalam pilpres 2024. Nah kesamaran itu, komunikasi tersamar dari apa yang dilakukan Pak Jokowi menyebabkan Jokowi effect sampai sekarang tidak terlalu terasa pada salah satu nama calon,” kata Gun Gun Heryanto.
Sejau ini, Presiden Jokowi belum memberikan dukungan secara jelas kepada salah satu nama bakal capres. Meskipun, dia sudah sempat memberi sinyal kuat ketika membuat pernyataan kontroversial saat menghadiri acara Pro Jokowi (Projo) beberapa bulan lalu di Magelang, Jawa Tengah.
Ketika itu dia meminta para relawannya di Projo untuk ojo kesusu dan tidak grasa grusu dalam memberi dukungan kepada capres, meskipun mungkin calon yang didukung ada di acara Projo tersebut. Pernyataan ini kemudian dikaitkan dengan dukungan Presiden Jokowi kepada Ganjar Pranowo yang hadir pada acara itu.
Pernyataan ini kemudian menimbulkan ketegangan yang diikuti oleh isu renggangnya hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi. Kerenggangan dan ketegangan itu ditandai oleh ketidakhadiran Megawati Soekarnoputri pada pernikahan adik kadung Presiden Jokowi di Solo dan kealpaan Megawati Soekarnoputri pada peringatan hari Pancasila di Ende, Flores, pada 1 Juni 2022.
Namun, hubungan ini sudah cair kembali ketika kedua tokoh berbicara empat mata sebelum pelantikan dua menteri dan tiga wakil menteri baru di Istana Negara bulan lalu. Pertemuan itu diikuti oleh perjumpaan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi pada peresmian Masjid At-Taifiq di Lenteng Agung hanya sehari berselang, serta kehadiran Presiden Jokowi pada pembukaan Rakernas PDI Perjuangan di Lenteng Agung bulan lalu.
Walaupun saat ini belum terlihat jelas dukungan Presiden Jokowi kepada capres tertentu, namun Gun Gun Heryanto yakin Presiden Jokowi tetap akan meng-endorse capres tertentu guna menjaga keberlangsungan programnya selama lima tahun berikutnya. (Carol)