BANGKALAN, koranmdura.com – Gedung Olahraga Sultan Abdul Kadirun (GOR Saka) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dibiarkan dengan kondisi rusak. Padahal, gedung tersebut dapat memberikan kontribusi pendapatan untuk daerah.
Berdasarkan pantauan koranmadura.com, plafon di belakang GOR berjatuhan, lantai di dalam banyak mengelupas, kondisi toilet kumuh, serta cat luar dan dalam juga tampak kusam. Sehingga kurang memberikan daya tarik masyarakat yang ingin menyewanya.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan, Rahmad Anshori tidak memungkiri fasilitas GOR Saka yang kurang layak digunakan. Namun, dalam melakukan perbaikan membutuhkan dana cukup besar.
“Kita memiliki dana perawatan dan operasional untuk GOR Saka Rp 20 juta. Kalau untuk perbaikan, anggaran kita tidak cukup,” kata dia, Kamis, 28 Juli 2022.
Erik, sapaan akrab Rahmad Anshori menuturkan GOR Saka butuh perbaikan berat. Dana yang dibutuhkan bisa mencapai Rp 2,5 miliar. Sedangkan anggaran dari dinasnya sendiri masih belum cukup untuk memfasilitasi kebutuhan perbaikan berat.
“Makanya kita mengajukan ke provinsi hingga pusat untuk perbaikan berat,” ujar dia.
Erik menyampaikan, kondisi GOR Saka jadi perhatian bersama, sebab gedung serba guna tersebut bisa memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada pemerintah. Jika dibiarkan saja, lanjut dia, bisa jadi semakin sedikit yang menyewa.
“Seperti buat lomba voli beberapa hari yang lalu. Karena lantainya banyak yang mengelupas, jadi penyelenggara harus sewa matras dari luar,” kata dia. (MAHMUD/DIK)