JAKARTA, Koranmadura.com – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih yang paling tinggi di antara nama-nama bakal calon presiden (capres) lain. Demikian hasil survei Parameter Politik Indonesia yang diumumkan di Jakarta Selasa 12 Juni 2022.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno di Jakarta Selasa 12 Juli 2022 menjelaskan, dari skenario 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama dan 3 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo tetap yang paling tinggi dibanding Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pada simulasi pertanyaan terbuka, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 25,4 persen. Dia mengungguli Prabowo Subianto yang hanya 19,0 persen dan Anies Baswedan dengan elektabilitas 17,8 persen. “Artinya, selisihnya cukup jauh, yaitu lebih dari lima persen,” kata Adi Prayitno.
Sementara dalam simulasi tiga nama capres antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, nama Ganjar Pranowo tetap meraih elektabilitas paling tinggi.
Elektabilitasnya pada simulasi dengan tiga nama ini mencapai 32,2 persen. Posisi kedua ditempati Prabowo Subianto dengan 26,4 persen, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 22,3 persen.
Disebutkan, dalam survei ini para responden ditanya, jika pemilihan presiden dilakukan saat ini dan Presiden Jokowi tidak boleh ikut mencalonkan diri kembali, siapakah tokoh nasional yang akan Anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia?. Jawaban mereka adalah mayoritas memilih Ganjar Pranowo dibanding Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Survei Parameter Politik Indonesia ini dilakukan pada 15-29 Juni dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia. Pemilihan responden menggunakan metode acak bertingkat dari 10.000 data target. Toleransi kesalahan survei ini 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Carol)