BALIKPAPAN, Koranmadura.com – Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki peranan penting dalam mengimplementasi strategi transformasi ekonomi Indonesia melalui pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
“Ke depannya, ekonomi Kalimantan Timur berbasis value creation dan menjadi bagian superhub IKN. Kalimantan Timur memiliki peranan penting dalam mengimplementasi strategi transformasi ekonomi Indonesia melalui pemindahan IKN,” kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti, pekan lalu, dalam “IDEA Series: Innovate” yang keempat di Kaltim yang digelar Indonesia Development Forum (IDF).
dengan tema Rekayasa Aktivitas Industri untuk Menumbuhkan Pusat-Pusat Ekonomi Baru.
Dalam acara bertema Rekayasa Aktivitas Industri untuk Menumbuhkan Pusat-Pusat Ekonomi Baru tersebut, Amalia mengungkapkan bahwa Indonesia menggulirkan enam strategi transformasi ekonomi. Pertama, sumber daya manusia berdaya saing. Kedua, produktivitas sektor ekonomi. Ketiga, ekonomi hijau. Keempat, ekonomi digital. Kelima, integrasi ekonomi domestik. Keenam, pemindahan IKN.
“Pemindahan IKN bukan hanya pemindahan Ibu kota pemerintahan, tetapi menjadi bagian dari upaya besar Indonesia untuk melakukan transformasi ekonomi Indonesia,” jelas Amalia, seperti dilansir bappenas.go.id.
Menurut dia, industri kimia berkelanjutan menjadi salah satu fokus prioritas pembangunan ekonomi di Kalimantan Timur. Deputi Amalia menekankan pengembangan klaster industri kimia di Kalimantan Timur sudah dituangkan dalam Rencana Induk IKN untuk pengembangan ekonomi IKN.
“Kami fokus pada hilirisasi industri petrokimia dan oleokimia dan salah satunya pengembangan chemical industrial complex. Pengembangan kluster ini diharapkan dapat berkontribusi menghasilkan US$ 6,5 miliar dari PDB nasional dan lapangan kerja hampir 40 ribu orang. Kita punya prospek besar untuk mengembangkan industri kimia di Indonesia, baik basis migas maupun sawit, karena Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor terbesar bahan baku kimia,” tutur Amalia.
IDF 2022 yang bertemakan Indonesia’s Future Industrialization Paradigm: Value Creation and Adaptive Capacity for Socio-Economic Transformation diharapkan dapat menginspirasi pembicara dan peserta IDF 2022 untuk memikirkan gagasan-gagasan baru tentang peningkatan kapasitas industri di Indonesia di masa depan. IDEA Series: Innovate di Kalimantan Timur bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dan Koperasi Anugerah Jonggon Lestari sebagai referensi lokasi dalam diskusi untuk mendalami potensi pengembangan industri baru ke depan di Kalimantan Timur, sesuai dengan rencana pemindahan IKN pada 2024.
Sebelum di Balikpapan, IDF juga sudah mengunjungi Kawasan Industri di beberapa kota, yaitu Semarang, Bali, dan Batam. (Kunjana)