JAKARTA, Koranmadura.com – Sejak retaknya hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, relasi kedua partai pendukung Presiden Jokowi itu juga merenggang dalam beberapa tahun terakhir.
Kerenggangan itu kemungkinan besar akan memuncak pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Pada kontestasi lima tahunan itu, bukan tidak mungkin Megawati Soekarnoputri akan berhadap-hadapan dengan Surya Paloh.
Pendapat itu dikemukakan oleh politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan di Jakarta Rabu 20 Juli 2022. Dia mengomentari dan memperkuat pendapat pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Paramter Politik Indonesia Adi Prayitno.
Menurut Panda Nababan, dengan berhadap-hadapannya Megawati Soekarnoputri dengan Surya Paloh maka permainan politik Pilpres 2024 akan semakin cantik. Sebab Surya Paloh akan mengajukan Anies Baswedan sebagai capres, sedangkan Megawati Soekarnoputri akan mengajukan calon sendiri.
“Nanti kan Mega punya calon, Surya punya calon. Artinya, Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh akan berhadap-hadapan. Karena dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi,” kata Panda Nababan.
Surya Paloh sudah menempatkan nama Anies Baswedan sebagai capres nomor satu dari tiga nama capres yang diumumkannya pada penutupan Rakernas Partai Nasdem bulan lalu. Nama Anies Baswedan juga menjadi titik temu antara Partai Nasdem dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara Megawati Soekarnoputri sebagai pemegang hak prerogatif penentu capres dan cawapres dari PDI Perjuangan belum mengambil keputusan. Namun ada dua nama kader PDI Perjuangan yang disebut-sebut menjadi calon kuat capres dari partai banteng moncong putih itu. Keduanya adalah Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Puan Maharani sudah diberi tugas besar oleh Megawti Soekarnoputri yaitu menggantikannya mengunjungi daerah dan bertemu kader-kader PDI Perjuangan serta melakukan penjajakan kerja sama dengan partai politik lain. Hanya saja, elektabilitasnya masih rendah.
Sementara Ganjar Pranowo adalah salah satu dari tiga nama dengan elektabilitas tertinggi versi semua lembaga survei bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dan, gelombang dukungan untuk Ganjar Pranowo semakin massif di hampir seluruh wilayah Indonesia. Deklrasi dukungan untuk Ganjar Pranowo rutin dilakukan. (Carol)