JAKARTA, Koranmadura.com – PDI Pejuangan akan menggelar pekan Bung Hatta dan Muhammad Yamin pada Agustus 2022 guna memperingati jasa kedua tokoh nasional tersebut bagi Indonesia.
“Selama bulan Agustus kami terus menggelorakan pemikiran-pemikiran rekam jejak keteladanan dari pendiri bangsa kita,” kata Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam acara Proses Kirim Data dan Dokumen PDI Perjuangan Calon Peserta Pemilu 2024 pada Sipol KPU RI di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu 31 Juli 2022.
Hasto Kristiyanto menjelaskan, Bung Hatta merupakan tokoh nasional dengan berbagai pemikirannya terkait geopolitik, kepemimpinan kebangsaan, dan Islam.
Bung Hatta juga menetapkan dasar-dasar politik luar negeri bebas aktif serta bagaimana kebudayaan menjadi suatu akar dari pemikiran.
Dalam peringatan ini, jelas Hasto Kristiyanto, juga menyangkut Bung Hatta dan pendidikan Indonesia, Bung Hatta dan intelektual global, koperasi jaman now hingga kebebasan berpendapat alias freedom of speech di era demokrasi.
PDI Perjuangan juga akan mengingatkan pentingnya pola pembangunan semesta berencana yang di gagas Prof Muhammad Yamin yang berasal dari Sumatera Barat. Begitu juga dengan peringatan tokoh-tokoh lainnya seperti KH Agus Salim yang terlibat dalam berbagai peristiwa penting menggelorakan semangat nasionalisme.
“Prof M. Yamin memimpin tim lebih dari 600 doktor tentang pola pembangunan nasional semesta berencana,” ungkap Hasto Kristiyanto.
Pola pembangunan nasional semesta berencana, kata Hasto Kristiyanto, sangat penting bagi capres dan cawapres ke depan. Dia mengatakan, pola tersebut menjadi landasan yang nantinya menjadi bagian visi-misi capres dan cawapres.
“Karena itulah peringatan tentang Prof M. Yamin juga sangat penting karena beliau pencetus sumpah pemuda, budayawan, politikus, sejarawan, pakar hukum Indonesia, perintis polisi modern, menteri kehakiman, menteri pendidikan dan pengalaman memimpin pola pembangunan semesta berencana,” pungkas Hasto Kristiyanto. (Carol)