SUMENEP, koranmadura.com – Pagu mayoritas SMA Negeri di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak terpenuhi pada masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022.
Berdasarkan data di Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, dari 12 SMA Negeri di lingkungan kabupaten paling timur Pulau Madura, yang pagunya terpenuhi hanya dua SMA.
Dua SMA Negeri yang pagunya terpenuhi pada pelaksanaan PPDB tahun ini ialah SMA Negeri 1 dan 2 Sumenep.
“Untuk SMA Negeri dua yang memenuhi pagu. Sisanya 10 SMA Negeri kurang memenuhi pagu,” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep Syamsul Arifin, Jumat, 22 Juli 2022.
Sementara untuk tiga SMK Negeri di Sumenep, menurut mantan Kepala SMA Negeri 1 Sumenep itu, semuanya tidak memenuhi pagu.
“Tapi meski tidak memenuhi pagu, seperti SMK Negeri 1 Sumenep, itu kebutuhannya 600, tapi tetisi 500, itu sudah banyak. Dibandingkan dengan swasta yang isinya 12, 15. Ada swasta yang seperti itu,” tambah dia.
Selebihnya, Syamsul menjelaskan bahwa pagu ditetapkan salah satunya untuk menyesuaikan kemampuan daya dukung guru di suatu sekolah dengan jumlah siswa yang akan diterima. (FATHOL ALIF/ROS/VEM)