JAKARTA, Koranmadura.com – Ketua DPR Puan Maharani mengaku terus melakukan diplomasi dengan parlemen dunia melalui serangkaian acara menjelang forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Parliamentary Speakers Summit (P20) pada Oktober 2022 mendatang.
Menurut Puan Maharani, Indonesia sebagai pemimpin penyelenggaraan P20 tahun ini akan mempertemukan parlemen dari 20 negara dengan ekonomi terbesar untuk berperan dalam menentukan arah pemulihan secara global.
“DPR RI sebagai tuan rumah akan berperan penuh menyukseskan presidensi Indonesia di G20 dengan menyelenggarakan KTT P20 melalui fungsi diplomasi parlemen,” ujar cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut dalam rapat pariurna DPR di Senayan Jakarta, Kamis 7 Juli 2022.
Rapat paripurna ini sekaligus menutup Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022. Setelah Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang, DPR akan memasuki masa reses mulai 8 Juli hingga 15 Agustus 2022.
Masa Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2021-2022 merupakan akhir tahun ketiga masa bakti DPR RI Periode 2019-2024.
“Masa reses merupakan kesempatan bagi kita untuk menyapa, mendengarkan, dan menyerap aspirasi rakyat, menjelaskan tugas-tugas konstitusional yang telah dilaksanakan DPR RI, serta kita ikut mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong untuk membangun Indonesia,” tutup Puan. (Carol)